| 20 |
| Apabila kamu memukul pohon zaitun, jangan kembali untuk memukul cabang-cabangnya. Buah-buah yang kamu tinggalkan itu adalah untuk orang asing, yatim piatu, dan para janda. |
| Alkitab Indonesia 2005 |
|
| 20 |
| Sesudah kamu sekali memetik buah zaitun dan buah anggurmu, janganlah kembali untuk mengumpulkan buah-buah yang tertinggal. Itu harus kamu biarkan untuk orang asing, anak yatim piatu dan para janda. |
| Alkitab Indonesia (BIS) 1985 |
|
| 20 |
| Apabila engkau memetik hasil pohon zaitunmu dengan memukul-mukulnya, janganlah engkau memeriksa dahan-dahannya sekali lagi; itulah bagian orang asing, anak yatim dan janda. |
| Alkitab Indonesia TB 1974 |
|
| 20 |
| Maka apabila kamu sudah menggoncangkan pohon zaitmu, kemudian dari pada itu jangan kamu menyelidik tangkai-tangkainya pula, karena ia itulah bahagian orang dagang dan anak piatu dan perempuan janda. |
| Alkitab Indonesia (TL) 1954 |
|
| 20 |
| Sanggeus buah jetun jeung buah anggur maneh dipupu sakali, enggeus bae ulah diala deui, keun nu tacan kaala mah keur urang asing, keur para pahatu, keur randa-randa. |
| Alkitab Suci |
|